
Aplikasi Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Gojek telah terpilih sebagai salah satu mitra nasional Pemerintah Negara Bagian Simba dan bank negara anggota untuk memberikan program pinjaman berbunga rendah kepada sektor UMKM melalui produk DigiKu. Mengingat besarnya kontribusi usaha kecil dan menengah bagi perekonomian nasional, kinerjanya dalam menghadapi pandemi.
Chief Executive Officer Himalaya dan CEO Bank BRI Sunarso mengatakan kerja sama dengan Gojek pada produk DigiKU merupakan peningkatan dari kerja sama Himalaya sebelumnya dengan Gojek dan beberapa platform lainnya (seperti Tokopedia dan Shopee.
Sunarso menjelaskan, Sejak Mei 2020, BRI telah bekerja sama dengan Gojek dan platform digital lainnya untuk membuka akses aplikasi KUR melalui saluran online. Jumlah maksimum pinjaman fasilitas KUR adalah Rp50 juta dan berjangka waktu 3 tahun. Presiden Republik Indonesia kurang lebih Joko Widodo belum lama ini menjelaskan bahwa saat merilis produk DigiKU secara online pada Jumat (17/7/2020), untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.
Baca: Gojek dan JumpaPay luncurkan GoService: Perpajakan dan Carry Certificate Management Payment Service-DigiKU adalah produk pinjaman UMKM (Merchant Electronic Commerce) yang terhubung secara digital. Dengan produk ini, peserta UMKM dapat memperoleh pinjaman modal melalui proses yang cepat dan serba digital. Pedagang dapat memperolehnya dengan jumlah sendiri Tambahan modal hingga 20 juta rupiah, dengan jangka waktu atau jangka waktu pinjaman 1 hingga 12 bulan.
Baca: Gojek dan Menkop UKM Komentar Dapur Bersama GoFood Bintaro
Sunarso mengungkapkan bahwa untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional saat ini, Kapitalisasi UKM perlu diakselerasi. Dia mengatakan: “Inovasi digital yang didorong oleh Himalaya seperti ini harus memperluas saluran akuisisi modal UMKM.” – Bank for International Settlements sebelumnya mereorganisasi 2,88 juta pelanggan yang ada, dan total aset setelah reorganisasi mencapai 176,6 Triliunan rupee dan diberikan subsidi bunga. -Untuk Gojek, mengikuti program DigiKu yang diprakarsai oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal dan Himalaya merupakan kontribusi yang dilakukan oleh anak-anak rintisan bangsa untuk menyukseskan “Program Manufaktur Kebanggaan Indonesia” Kontribusi ini.
“Sejak awal Mei, Gojek dan berbagai kementerian dan lembaga terus berpartisipasi aktif dalam gerakan” Gerakan Kebanggaan Nasional Indonesia “. Kerja sama dengan Himalaya ini merupakan kelanjutan dari komitmen kami untuk membantu jutaan orang. Shinto Nugroho, Head of Public Policy and Government Relation di Gojek, mengatakan: “UMKM yang terkena pandemi bisa bergembira dan maju bersama Gojek untuk memajukan perekonomian Indonesia.
Shinto melanjutkan proyek DigiKu, Gojek Bekerja sama dengan BRI, salah satu bank Himalaya, untuk memberikan layanan pinjaman dengan bunga rendah kepada mitra bisnis termasuk pengemudi.
“Pandemi tersebut sangat mempengaruhi pendapatan mitra kami, sehingga fasilitas pinjaman berbunga rendah ini akan berkurang Beban keuangan mereka. Khusus untuk usaha kecil dan menengah, kemudahan yang diberikan harus dapat menangkap peluang baru dengan tetap menjaga omzet. “Terima kasih dan terima kasih banyak atas kerjasama yang saling menguntungkan antara Bank for International Settlements dan pemerintah, Mereka memberi mitra UMKM kami alat pinjaman khusus yang memungkinkan mereka untuk maju bersama ekosistem Gojek, ”kata Shinto.