
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR-PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tetap melanjutkan proyek fiberisasi jaringannya, meski pandemi Covid-19 sedang melanda Indonesia.
Melalui penerapan perjanjian sanitasi standar, berbagai proyek fisik masih berlanjut di daerah tersebut.
Pada pertengahan tahun 2020, sekitar 53% BTS pada target total tahun 2020 telah terkoneksi dengan jaringan fiber optik. -I Gede Darmayusa, CTO XL Axiata, mem-posting ulang laporan ini. –Dia mengatakan Fiberisasi merupakan salah satu rencana utama perusahaan untuk meningkatkan kualitas jaringan data, termasuk bagian dari persiapan implementasi 5G di masa depan. Ia mengatakan, Senin (22/6/2020).
Baca: Indosat Ooredoo Salurkan Bansos Tunai Rp 1,25 Miliar kepada Sales dan Tim Support
Baca: Tanpa Smartphone, 30% rga tidak bisa memanfaatkan kuota gratis 30 GB Telkomsel
Baca: XL Axiata akan membeli kembali 500 miliar saham untuk mengurangi dampak Corona- “Sedapat mungkin kami akan menerapkan perjanjian kesehatan kepada seluruh pekerja di bidang ini”, lanjutnya. — Selama ini jaringan serat optik telah dilakukan di seluruh ibu kota provinsi, terutama di kota atau daerah yang pertumbuhan datanya perlu ditingkatkan ke jaringan serat optik. Dia menjelaskan: “SERAT adalah dua kota besar yaitu Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Bandung, Palembang, dan Makassar.” Cirebon, Bekasi, Bangalmasin, di Malang.