Gunakan proyektor minimalis Epson untuk menangani keinginan menonton film

TRIBUNNEWS.COM-Selama pandemi, menonton film di bioskop telah menjadi salah satu kegiatan hiburan yang dilewatkan oleh publik. Sayangnya, hingga saat ini, menonton film di bioskop belum terealisasi karena belum ada keputusan resmi.

Karena itu, Zanipar Siadari, direktur senior pemasaran produk di Epson Indonesia, mengatakan bahwa banyak orang menggunakan proyektor sebagai alat untuk menghadirkan suasana bioskop. Di rumah.

Zanipar mengungkapkan bahwa proyektor Epson EF-100 adalah salah satu proyektor Epson. Proyektor Epson EF-100 adalah pilihan banyak orang. Dalam beberapa bulan terakhir, penjualan di Indonesia telah meningkat selama pandemi korona. . – “Dari April hingga Juni, penjualan terjual habis.” Bahkan dari Juni hingga Juli, penjualan meningkat sebesar 180%, “kata Zanipar pada konferensi Virtua pada Selasa (21/07). Epson meluncurkan sorotan terkecil tahun lalu Ukurannya 23 cm panjang dan berat sekitar 2,7 kg, sehingga sederhana dan jelas. Mudah dibawa-bawa. Tidak diragukan lagi ini memungkinkan Epson EF-100 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Sebagai perangkat untuk mendukung kegiatan keluarga.

“Pengguna hanya perlu meletakkannya Di atas meja, dan kemudian hubungkan ke sumber listrik, laptop, peralatan hiburan bergaya bioskop dapat segera digunakan di rumah, “kata Zanipar.

Epson EF-100 series memiliki EF100B (hitam) dan EF 100W (putih) Dua varian, secara diagonal mampu memproyeksikan gambar hingga 150 inci (sekitar 3,2 m lebar x 2,0 m tinggi), dengan tingkat kecerahan 2000 lumens, dan rasio kontras 2.500.000: 1. Dilengkapi dengan teknologi 3LCD, Epson mengklaim proyeksi ini Proyektor ini dapat menghasilkan hingga 3 kali daya, kecerahan lebih baik, dan 3 kali tampilan warna lebih jernih, sehingga efek proyeksi dapat memberikan kualitas jernih yang sama dengan produk aslinya.

Epson juga mengatakan bahwa pemeliharaan proyektor ini Sangat mudah. ​​Gunakan sumber cahaya laser yang tahan lama dan bebas perawatan, pengguna tidak perlu mengganti bohlam selama masa pakai proyektor.

Epson EF-100 dirancang sebagai proyektor yang sederhana dan mudah digunakan dengan tiga port, termasuk catu daya, HDMI Dan antarmuka micro USB (untuk Chromecast), dan memiliki speaker aktif -5W teratas, jack audio 3,5 mm dan audio Bluetooth. Selain itu, slot untuk braket disediakan di bagian bawah proyektor untuk memfasilitasi Proyektor dipasang di atap.

Proyektor ini seharga 18 juta rupee tidak hanya dapat menghadirkan suasana bergaya home theater, tetapi juga dapat melihat tampilan layar yang lebih besar saat melakukan panggilan video atau bermain game.

Leave a comment

login s128_sabong ayam judi taruhan_adu ayam judi taruhan