Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) memutuskan untuk memperbanyak pendaftaran kontes pembuatan website dengan domain skrip Sunda.
Sama seperti pengumuman sebelumnya, kompetisi ini akan menggunakan seluruh atau sebagian kontennya berdasarkan aksara Sunda.
Lomba ini diselenggarakan oleh PANDI dan pegiat aksara Sunda dari Pusat Pengembangan dan Digitalisasi Budaya Sunda (PDP-BS Unpad) Universitas Padjajaran. -Tujuan penyuluhan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada calon peserta agar lebih matang dalam mempersiapkan materi. Partisipan mungkin meningkat, terutama komunitas yang ingin berkontribusi pada permainan.
Budayawan Dadan Cahyana Ahmadjayadi mengatakan, Minggu (22/11/20202), kompetisi situs web ini menarik minat masyarakat yang besar. Baca juga: Peserta Kontes Website Konteks Naskah Sunda Mendapat Bantuan dari Pandi dan Melsa Berdasarkan Hasil Diskusi dengan Penggiat Aksara Sunda, Diputuskan Perpanjangan Waktu Pendaftaran Kontes. Perluasan kompetisi ini untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang belum mengikuti kompetisi agar dapat mendaftar. Ia mengumumkan. Sambil mempersiapkan karyanya.
“Kita sudah sepakat untuk memberikan waktu lebih banyak kepada peserta (memperpanjang waktu lomba) agar mereka bisa mempersiapkan dan mengirimkan karyanya, khususnya kepada peserta. Dan masyarakat yang mendaftar tapi tidak mengisi konten website sehingga bisa mengisi konten secara luas dan variatif, ”kata Cahyana.