TRIBUNNEWS.COM-Akting artis Cut Meyriska menceritakan pengalaman menembak di Eropa ketika Virus Corona (Covid-19) mulai menyebar. Chamonix Pada waktu itu, virus Corona menyerang negara tetangga Italia sehari sebelum kembali ke Indonesia.
“Itu ketika kami berada di sana kami aman. Ketika kami pulang, sebelum kembali, itu hanya” Kami tinggal di Perancis selama enam atau tujuh hari, dan waktunya tidak lama. Cut Meyriska mengatakan dalam sebuah video YouTube: “Apakah Anda ingin dilahirkan di rumah?” BGT bermasalah Cur Ratutu Meyriska dan Roger sama dengan situasi saat ini! “(Dikutip pada Selasa (14/4/2020). -Baca: Mengambil obat lagi, Tio Pakusadewo mengancam akan berada di penjara selama 20 tahun
Baca: PSBB di Jakarta Bisakah pengemudi dengan alamat tempat tinggalnya diberhentikan selama periode ini?
Berita ini cukup membuat Cut Meyriska khawatir, yang terengah-engah ketika dia hamil dengan Roger dengan anak pertamanya .– “Ketika kami kembali ke pesawat Saya sudah memakai topeng, saya sudah di kanan, saya sudah waspada, saya sangat hati-hati, “kata Cut Meyriska.
Selain itu, untuk wanita yang lahir pada tahun 1993, maskapai juga menyiapkan staf medis untuk memeriksa status penumpang. 1993 membaca: di Selama PSBB di Jakarta, bisakah sepeda motor dikembangkan untuk rumah?
“Pada saat itu ada seorang dokter di pesawat. Juga periksa semua penumpang di sana,” kata Cut Meyriska.
Saat ini , Cut Meyriska berusia kurang dari 5 bulan.

Dia dan Roger juga khawatir tentang bagaimana mereka akan tetap melewati alur kerja Penyakit Virus Corona di Indonesia. Artikel ini diterbitkan di Kompas.com dan berjudul Cut Meyriska. Kisah pengalaman penembakan Eropa bahwa virus Corona mulai menghantui Eropa