Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Musik religi saat ini menjadi salah satu musik terpopuler. Oleh karena itu, sebagai perusahaan rekaman musik, Musik Jempolan mengapresiasi ide mengarang lirik. Ketika hamba pencipta menyadari apa yang telah dilakukannya di dunia, ia menceritakan harapan dan penyesalan sang pencipta. Rizky, salah satu penyanyi Nasyid Indonesia dan Teddy (anggota Nasyid Snada), menyanyi dan memainkan judul “Malaikat Surga”. -Lagu ini terinspirasi dari penelitian media sosial yang membahas tentang kisah-kisah ketidaktahuan manusia.
Teddy juga mencoba menulis puisi untuk mengungkapkan perasaan yang dialaminya saat membaca konten pembelajaran.

“Dari situ aku merasakan telinga. Meski begitu, aku mengingatnya. Aku langsung teringat persiapanku untuk kehidupan selanjutnya,” kata Teddy Snada.
Usai menampar tulisan tangan yang ditemukannya, Teddy pun mengajak Rizky berdiskusi tentang puisinya. Lagu ini penuh dengan lirik dan video musik sederhana, menggambarkan bagaimana hamba itu ingin berada di surga, tetapi di sisi lain, dia tahu bahwa apa yang dia lakukan di dunia tidak sesuai dengan harapannya.
Baca: https://www.youtube.com/watch?v=6tAtGQg0LsI&feature=youtu.be– -Dunia hanya sementara, dan yang kekal adalah masa depan. Saat kematian datang, harapan dan pengampunan menghilang. Tapi dia maha kuasa. Saat ada kesempatan, jangan pernah menyia-nyiakannya.
“Lagu ini bentuk dakwah lewat musik,” kata Ritzki dan Teddy kompak.