TRIBUNNEWS.COM-Beberapa calon vaksin untuk virus corona sedang dalam tahap akhir uji coba pada manusia.
Vaksin kandidat lain juga ada di pasaran.
Namun, ini belum terlihat oleh orang yang siap mendapatkan vaksin pertama saat vaksinnya siap.
Menurut South China Morning Post, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (Emmanuel Macron), Kanselir Jerman Angela Merkel (Angela Merkel) dan Presiden Cina Xi Jinping Para pemimpin politik lainnya telah menyerukan penggunaan vaksin Covid-19 sebagai barang publik global.
Namun kenyataannya, banyak negara telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan farmasi untuk memastikan bahwa mereka adalah negara pertama yang memperoleh vaksin.
Baca: Vaksin Covid-19 yang tertunda: Ini adalah perusahaan yang sedang mempersiapkan tahap akhir uji coba pada manusia
Para peneliti di Universitas Oxford telah mengembangkan vaksin potensial dan melisensikannya ke AstraZeneca. Vaksin tersebut diharapkan tersedia untuk warga Inggris pada bulan September. Sebuah kesepakatan dicapai dengan pengembang bulan lalu untuk menerima 30 juta dosis vaksin pada gelombang pertama dan 70 juta dosis tambahan pada periode selanjutnya.
Pemerintah AS juga membantu mendanai pengembangan vaksin.

Sebagai imbalannya, mereka akan mendapatkan vaksin. 300 juta dosis v vaksin. Mempercepat proses pengembangan.