Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Untuk menghemat waktu dan memfasilitasi memasak, simpan makanan berlebih saat puasa dan panaskan lagi untuk bumbu. Bagaimana cara menjaga makanan tetap sehat?
Ahli gizi klinis Dr. Cindiawaty Pudjiadji, MARS, MS, SpGk mengatakan bahwa menghangatkan makanan tidak menjadi masalah.
Namun, makanan harus disimpan dalam wadah dengan hati-hati, jangan dibuka selama beberapa jam karena akan terkontaminasi dengan partikel bebas di udara.
“Mei” Aku baru saja menyimpannya, tetapi jika sudah matang dan dibuka, jangan letakkan di atas meja. Jika beberapa jam telah berlalu, batasnya adalah enam jam, maka polusi sudah ada, “kata Dr. Cindiawaty dalam webinar:” Rahasia Makanan yang Tidak Dapat usang dan Masih Kaya Nutrisi, Jumat Dr. Darurat Wisma Atlet Rumah Sakit Darurat Jakarta (2): koneksi internet cepat, makanan kaya

“Jika dapat dipisahkan dari awal untuk mengurangi risiko kontaminasi. Setelah memasak, pertama dinginkan, lalu dinginkan, kemudian Simpan di lemari es, “kata Dr. Cindiawaty.
Akhirnya, jangan memanaskan makanan lagi, karena vitamin akan berkurang.
Jika Anda makan makanan panas, silakan tambahkan buah. Cindiawaty menyimpulkan bahwa menambahkan vitamin yang hilang dari memanaskan makanan- “Memanaskan makanan adalah normal, tetapi proses memanaskan vitamin akan berkurang, tetapi itu bisa dicapai dengan makan lebih banyak buah.”