Laporan Eko Sutriyanto, jurnalis Tribunnews.com di Jakarta-TRIBUNNEWS.COM, Jakarta-Saat ini laboratorium mobile polymerase chain reaction (atau lebih dikenal sebagai laboratorium mobile PCR) berperan penting dalam upaya mengatasi penyebaran Covid-19. Bertindak di Indonesia.
Keberadaan Mobile PCR Lab sangat penting karena dapat membantu mendeteksi pasien yang terpapar Covid-19 lebih cepat, oleh karena itu guna mengisolasi atau merawat pasien yang terpapar virus tersebut, keputusan akan dibuat lebih cepat. Sekretaris Jenderal PT Pyridam Farma Tbk Ryan Arvin (Ryan Arvin) mengatakan: “Sangat penting untuk mengurangi penyebaran Covid-19.” Dalam siaran persnya, Rabu (23/9/2020).
Baca: Nyaris 2 Minggu Anies Terapkan PSBB Ketat, Angka Reproduksi Covid-19 di Jakarta Cuma Turun 0,04
Fakta ini mendorong Pyridam Farma menyediakan laboratorium PCR keliling untuk percobaan Ruangan tersebut akan dioperasikan oleh Tirta Medical Center dan akan mengikuti protokol kesehatan standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Di laboratorium PCR seluler, kami menyediakan berbagai peralatan pengujian virus, seperti mesin PCR dan dudukannya, alat uji reagen PCR, bahan habis pakai, dan APD. -Selain kegiatan perusahaan penyedia obat modern dan tradisional untuk meningkatkan kekebalan tubuh, penyediaan kendaraan tersebut merupakan dukungan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Pasien OTG yang belum berpengalaman, waspadai gejala bahagia hipoksia, jangan menunggu sesak napas, dan waspadai bibir merah— “Laboratorium PCR seluler ini sudah menggunakan teknologi terbaru dan bisa melakukan 1.000 tes per hari, dan katanya, Hasilnya akan dirilis kurang lebih 2 jam setelah pemeriksaan. — Dr. Fitriani Sukri, direktur Tirta Medical Center, mengatakan bahwa kami menantikan kolaborasi ini untuk lebih mendukung uji Covid-19 kami. Baca: Berikut 7 Obat Pilek Tradisional pada Anak Obat batuk
Melalui laboratorium PCR keliling, kami yakin bahwa akan lebih cepat dan akurat untuk mendeteksi apakah terdapat virus di dalam tubuh, terlepas dari apakah ia menderita penyakit tertentu. — “Dengan gejala Covid-19 atau tanpa Covid-19 -19 gejala, biasanya disebut OTG (asimtomatik) atau asimtomatik, “kata Fitriani Sukri. Didesain agar pemeriksaan lebih fleksibel, tidak dicampur dengan pengendalian penyakit lain, dengan ketajaman hak akses yang tinggi, dan cepat. Memperoleh hasil tes dan proses pengobatan pasien positif Covid -19.