Tes cepat menjadi metode skrining awal untuk deteksi antibodi

Jakarta TRIBUNNEWS.COM-rapid test penting dilakukan karena merupakan metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi. Antibodi ini dibentuk oleh tubuh manusia saat terkena virus corona.

Oleh karena itu, deteksi cepat bertujuan untuk mendeteksi penyebaran virus corona (Covid-19) secepatnya. .

“Jadi jika hasil rapid test ternyata reaktif, maka harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari kemudian melakukan polymerase chain reaction (PCR),” kata Direktur Utama Pertamina. Rumah Sakit Pusat (PT Pertamina Bina Medika IHC) Dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV (K), MPH mengacu pada kerjasama antara RSPP dan PT Pegadaian (Persero) untuk memberikan layanan pengujian kualitas cepat gratis sebagai langkah pencegahan virus. Sebaran.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PT Pegadaian (Persero) yang terus aktif memberikan dukungan kepada RSPP untuk memerangi pandemi. — Sebagai langkah penanggulangan yang diharapkan, PT Pegadaian (Persero) bekerja sama dengan virus tersebut dan bekerjasama dengan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) memberikan layanan rapid testing gratis berskala besar.

Tes cepat dilakukan oleh 650 orang dan berlangsung selama dua hari yaitu Sabtu, 20 Juni 2020 dan 21 Juni 2020 (Minggu) di Aula Langen Palikrama adaian (Persero) kantor pusat PT Pegg. Baca: Kemarin akhir pekan, 69 wisatawan asal Jakarta Reaktif Covid-19 melakukan quick test saat puncak periode,

— “Sejak penyebaran Covid-19 dimulai, PT Pegadaian (Persero) mengikuti langkah pemerintah Disarankan untuk menerapkan perjanjian sanitasi yang ketat. Untuk menekan penyebaran virus, berbagai penyesuaian kebijakan operasional telah dilakukan, ”kata Damar Ratri Setawan. PT Pegadaian (Persero) menerapkan kebijakan yang senantiasa berubah bagi karyawan dalam fase normal baru.

“Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, karena perusahaan telah berperan aktif dalam menyikapi pandemi Covid-19,” ujarnya. “-Damar mengatakan, Bergadaan juga terus memperkuat koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di tempat. Targetnya tepat sasaran agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melawan pandemi,” imbuhnya. .

Baca: Meski dengan aturan pelarangan IMEI, smartphone pasar gelap masih bisa digunakan, itulah sebabnya PT Pegadaian (Persero) sebelumnya membagikan 1.000 set pakaian pelindung pada 4 Mei 2020, disusul tahun 2020 Pada tanggal 5 Juni, 500 set gaun bedah akan dibagikan.

Berdasarkan hasil tes cepat ini, langkah selanjutnya dapat ditentukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. — Baca: Andre Rosiade Usulkan Dipecat, Arief Poyuono: Siapa Dia? Anak-anak di Gerindra kemarin siang-peserta yang mengikuti quick test dan merespon hasilnya harus dikarantina selama 14 hari.

Orang yang tidak merespon terus menjaga kesehatannya dan menerapkan rutinitas baru yang rutin, seperti menjaga jarak, memakai masker, menghindari keramaian, dan selalu mencuci dengan hand sanitizer atau sabun di air keran

Leave a comment

login s128_sabong ayam judi taruhan_adu ayam judi taruhan